RSS

Selasa, 12 Juli 2011

[Resonansi Jiwa] Ibunda Kenapa Engkau Menangis


 
Bismillahirrahmanirrahim
       Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya, “Ibu, mengapa Ibu menangis? Ibunya menjawab “sebab Ibu seorang wanita nak” dan sianak agak sedikit bingung, “aku tidak mengerti Ibu”. Ibunya hanya tersenhyum danm memeluknya erat “anakku, kamu memang tidak akan pernah mengerti”. Kemudian anak itu bertanya pada Ayahnya, ”Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas” sang Ayah menjawab ”semua wanita memang menangis tanpa ada alasan” hanya itu jawaban yang bisa diberikan oleh sang Ayah.
              Lama kemudian sang anak itupun tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, kenapa wanita mudah sekali menangis?” dan didalam mimpinya Tuhan menjawab “saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama, Ku ciptakan bahunya agar mampu menahan beban dunia dan isinya, walapun bahu itu, harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang tertidur. Ku berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau sering kali ia kerap kali menerima cerca dari anaknya itu. Ku berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita Ku berikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, sakit, lelah, tanpa berkeluh kesah. Ku berikan pada wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi apapun dan dalam situasi apapun, walau tidak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya, perasaan inipula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap, sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan, saat ia didekap lembut olehnya. Ku berikan pada wanita, kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya, sebab bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tidak terkoyak.


Ku berikan kepdanya kebijaksanaan dan kemampuan unutk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai istrinya, walau sering kalim, kebijaksanaan itu, akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri  sejajar saling melengkapi dan saling menyayangi. Dan akhirnya, Ku berikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus ku berikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan, hanya inilah kelemahan yang dimiliki oleh wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan, maka dekatkanlah diri mu pada sang Ibu, kalau beliau masih hidup karena di kakinya lah kalian akan menemukan surga”. T___T
                  

Read More...

Rabu, 11 Mei 2011

COMPUTER FESTIVAL 2011 Fasilkom Universitas Indonesia









Toko Bagus






Read More...

Minggu, 08 Mei 2011

Siapa Tahu Maksud Allah

"alhamdulillah, akhirnya postingan pertama unutk buat bulan ini keluar juga, setelah melewati berbagi kesibukan dan masalah koneksi saya yang bermasalh, walaupun sebenarnya tugas-tugas besar akan datang mengahampiri,
mohon do'anya ya teman-teman unutk kelancaran urusan saya dan tempat saya tinggal ini... Amin ya Allah ^-^
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

   Rasulullah pada suatu waktu pernah berkisah. Pada zaman sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang amat dzalim. Hampir setiap orang pernah merasakan kezalimannya itu.
    Pada suatu ketika, raja zalim ini tertimpa penyakit yangsangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada kerajaan itu dikumpulkan. Dibawah ancaman pedang, mereka disuruh untuk menyembuhkannya. Namun sayangnya tidak ada satu tabib pun yang mampu menyembuhkannya.
     Hingga akhirnya ada seorang Rahib yang mengatakan bahwa penyakit sang raja itu hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu, yang sayangnya saat ini bukanlah musimnya ikan itu muncul ke permukaan. Betapa gembiranya raja mendengar kabar ini. Meskipun raja menyadari bahwa saat ini bukanlah musim ikan itu muncul kepermukaan namun disuruhnya juga semua orang untuk mencari ikan itu. Aneh bin ajaib walaupun belum musimnya, ternyata ikan itu sangatlah mudah ditemukan. Sehingga akhirnya sembuhlah raja itu dari penyakitnya.
    Di lain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat terkenal kebijakannya. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu jatuh sakit. Dan ternyata kesimpulan para tabib sama, yaitu obatnya adalah sejenis ikan tertentu yang saat ini sangat banyak terdapat di permukaan laut. Karena itu mereka sangat optimis rajanya akan segera pulih kembali.
    Tapi apa yang terjadi? Ikan yang seharusnya banyak dijumpai di permukaan laut itu, tidak ada satu pun yang nampak..! Walaupun pihak kerajaan telah mengirimkan para ahli selamnya, tetap saja ikan itu tidak berhasil diketemukan. Sehingga akhirnya raja yang bijaksana itu pun mangkat.
    Dikisahkan para malaikat pun kebingungan dengan kejadian itu. Akhirnya mereka menghadap Tuhan dan bertanya, "Ya Tuhan kami, apa sebabnya Engkau menggiring ikan-ikan itu ke permukaan sehingga raja yang zalim itu selamat; sementara pada waktu raja yang bijaksana itu sakit, Engkau menyembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut sehingga akhirnya raja yang baik itu meninggal?"

   Tuhan pun berfirman, "Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat suatu kebaikan. Karena itu Aku balas kebaikannya itu, sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada lagi kebaikan sedikitpun yang dibawanya. Dan Aku akan tempatkan ia pada neraka yang paling bawah !
    Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku, karena itu Aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya, karena hukuman atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia.."

********
Kita dapat mengambil beberapa pelajaran dari kisah bersayap ini.
1. Ada kesalahan yang hukumannya langsung ditunaikan Allah di dunia ini juga; sehingga dengan demikian di akhirat nanti dosa itu tidak diperhitungkan-Nya lagi. Keyakinan hal ini dapat menguatkan iman kita bila sedang tertimpa musibah.
2. Bila kita tidak pernah tertimpa musibah, jangan terlena. Jangan-jangan Allah 'menghabiskan' tabungan kebaikan kita. Keyakinan akan hal ini dapat menjaga kita untuk tidak terbuai dengan lezatnya kenikmatan duniawi sehingga melupakan urusan akhirat.
3. Musibah yang menimpa seseorang belum tentu karena orang itu telah berbuat kekeliruan. Keyakinan ini akan dapat mencegah kita untuk tidak berprasangka buruk menyalahkannya, justru yang timbul adalah keinginan untuk membantu meringankan penderitaannya.
4. Siapa yang tahu maksud Allah? :)

(disarikan dari buku "tutur bersayap", dalam bunga rampai IX)

Read More...

Rabu, 20 April 2011

[RESONANSI JIWA]

Baju-baju yang Menipu
       Suatu siang yang panas seorang wanita yang mengenakan baju pudarmenggandeng suaminya yang sederhana dan kusam turun dari kereta api di Bashdat dan berjalan dengan malu malu menuju kantor Pimpinan Harvard University dengan maksud ingin bertemu dengan pimpinan Harvard University ketika sampai disana sang sekretaris dari Universitas itu, langsung mendapat kesan bahwa mereka adalah orang kampong, udik, sehingga, tidak mungkin ada urusan di Harvard dan mungkin tidak pantas berada di Cambridge,” kami ingin bertemu dengan pimpinan Harvard, bisakah?” kata pria itu dengan lembut dan sang sekretaris itu pun menjawab dengan cepat “Maaf Pak, Beliau sangat sibuk hari ini” dan istri pria tua itupun menyahut “Oya, kalo begitu kami akan menunggunya” “Silahkan” Jawab Sekretaris itu
       Dan selama 4 jam sekreataris itu mengabaikan mereka dengan harapan pasangan tersebut akan patah semangat untuk menunggu dan pergi, tapi kenyataannya tidak, sang sekretaris mulai frustasi dan akhirnya memutuskan unutk melaporkan kepada sang pimpinannya, “Maaf Pak, mungkin jika anda menemui mereka selama beberapa menit, mereka pasti akan pergi” kata sang sekretaris kepada Pimpinan Harvard. Sang pimpinan menghela nafas panjang dengan geram dan mengangguk, orang yang sepenting dia pasti tidak punya waktu untuk mereka, dan ketika dia melihat dua orang yang menggunakan baju pudar dan pakaian kusam di luar kantornya rasa tidak senangnya sudah muncul, Sang pimpinan Harvard dengan wajah galak menuju pasangan tersebut. Melihat orang yang ditunggu-tunggunya sudah muncul, pria tua dan wanita tua yang tampak letih itu berkata dengan mata berbinar kepada Pimpinan Harvard, “Kami memiliki seorang putra yang kuliah tahun pertama di Harvard, dia sangat menyukai Harvard dan bahagia kuliah disini, tapi setahun yang lalu dia meninggal karena kecelakaan. Jadi maksud kami kesini Tuan adalah unutk mendirikan sesuatu untuk tanda memperingati anak kami yang meninggal, adakah tempat di kampus ini?” permintaan orang tua tersebut.
Tapi sepertinya sang pemimpin Harvard tidak tersentuh sedikit pun, bahkan wajahnya merah dan dia tampak terkejut dan berkata kasar kepada orang tua tadi “maaf Nyonya, kita tidak bisa mendirikan tugu unutk setiap orang Harvard yang meninggal dunia, kalau kita lakukan itu tempat ini akan sudah seperti pemakaman “ mendengar hal itu, wanita tua itupun menjelaskan dengan cepat “Owh, bukan itu maksud bapak kepala, kami tidak ingin mendirikan tugu peringatan, kami hanya ingin memberikan sebuah gedung untuk Harvard” Sang pemimpin Harvard mulai berpikir, dia menatap sekilas pada baju pudar serta pakaian kusam yang mereka kenakan dan kemudian menjawab “Sebuah gedung? Hahaha.. apakah kalian tahu berapa harga sebuah gedung disini, kami memiliki lebih dari 7 koma juta dolar hanya untuk membangun fisik gedung ini saja” teriak sang pemimpin Harvard. Untuk beberapa saat, wanita tua itupun terdiam dan pemimpin Harvard itupun senang, mungkin dia bisa bebas dari mereka sekarang.
        Beberapa saat wanita tua itupun menoleh kepada suaminya dan berkata pelan “Kalau hanya sebesar itu biaya untuk memulai sebuah universitas, mengapa kita tidak membuat sendiri saja” suaminya pun mengangguk, sedangkan wajah sang pemimpin Harvad University sudah mulai tampak kebingungan. Akhirnya Mr dan Mrs Leland Stanford bangkit dan berjalan pergi, melakukan perjalanan ke Palo Alto California dan disana mendirikan sebuah universitas yang menyandang nama mereka, sebuah peringatan untuk seorang anak yang tidak lagi diperdulikan oleh Harvard .
        Teman-teman, seperti Pimpinan Harvard tadi, kita terlalu sering silau oleh penampilan padahal baju hanyalah sebuah bungkusan sedangkan apa yang disembunyikannya kadang sangat tak ternilai. Jadi, janganlah terlalu abai karena baju sering kali menipu kita, baju hanyalah kulit kedua yang membungkus jasad dan hati kita.
Wallahua’lam

Read More...

Senin, 18 April 2011

SemangkA buat UN, Adik-adikku...

“Wah enaknya ngeblog malam2 gini tanpa dihantui sama tugas…”#sebenarnya tugas saya berjimbun…
        Tak terasa hampir setahun saya hidup, kalo malam di Jakarta, pagi di Depok, dan hamper setahun juga saya meninggalkan perguruan Islam Beloved Islamic Boarding School of Ar Risalah, rasanya baru kemaren kayaknya baru selesai wisuda dengan jas biru #sedih banget nich, jas saya hilang lagi… tapi tenang cuy, jas kamu akan ada pengggantinya kok… ok sip dah.(mode on: lebay) ^^. Dan besok adik-adik kelas saya mau UN nih, jangan lupa do’a Allahuma la sahla illa maja’altahu sahla wa anta taj’alulhazna idza syi’ta sahla, sholat qiyamullailnya jangan lupa tuh… kalo bisa sholat qiyamullailnya berjama’ah trus habis tu do’anya berjama’ah pula…Ya Adik-adik ku…^^
            Sedikit ngasih motivasi nih buat RADAR dan BRAVE(kalo nggak salah)yang mau seminggu lagi UN, semangat buat UNnya besok ya… saya kemaren pernah lihat status kakak kelas, bunyinya lebih kurang kayak gini “HARAM hukumnya buat NYONTEK”, nah untuk anak RADAR dan BRAVE Beloved cz Allah, pasti udah tau lah ya… Apalagi besok katanya UNnya di PIAR kan nggak diluar lagi. Trus nasehat selanjutnya, Jangan lupa belajarnya yang rajin, bantu teman2 yang nggak bisa atau yang belum bisa, Kami (RAIS) yakin dan  kalian harus yakin juga kalo kalian pasti bisa lebih baik dari kami, semuanya lulus 100 % dan juga PTN. Harumkan lagi nama Ar Risalah…
          Nasehat satu lagi, jangan sungkan buat nanyain abang-abang RAIS yang di Padang #mungkin untuk yang diluar padang cuma bisa ngirimin do’a, tuntut tuh sama abang-abangnya buat hadir terus malam, nemenin kalian belajar (mentang-mentang nggak di Padang cuma bisa ngomong… hehehehe..), trus satu lagi yang urgent juga, jaga kesehatan dan perbanyak minum air putih, itu mungkin sedikit nasehat dari ana Salinov Akbar yang cuma manusia biasa. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
“udah malam nih, mau nyambung tidur lagi… Salam Ukhuwah dari ana dan… dan Takbir!!!” tunggu postingan ana selanjutnya ya…. 

satu lagi, mungkin pada bingung ya SemangkA tu apa? semangkA itu adalah Semangat karena Allah... #oooowwwhhhh..
Wallahu a’lam

Read More...

Sabtu, 16 April 2011

Hujan : Syukur atau Kufur

        Disuatu siang dengan rintik-rintik hujan membasahi bumi ini, suara azan bersahut-sahutan seantero kota Depok, waktu itu Ahmad akan menunaikan sholat zuhur berjama'ah di Mesjid Ukhuwah Islamiyah Depok, setelah azan berkumandang, tak lupa Ahmad sholat sunnah qabliyah zuhur dua rakaat. Ketika selesai salam kedua, assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh, secara tidak sengaja Ahmad mendengar percakapan antara dua orang tua, bapak pertama berkata “hujan mulu ya…nggak berhenti-henti” dengan nada kesal , lawan bicaranya pun menanggapi perkataan tersebut “iya nih, dari subuh tadi lagi…”.
        Apa yang terlintas dibenak kita bersama? Setelah membacanya, apa yang bisa anda mengerti dari penggalan cerita di atas? (atau tidak ada yang terlintas sama sekali, hehehehe…). Bingung ya? sebenarnya yang dibicariin yang mana sih?. Begini teman-teman, yang ingin saya angkat adalah perkataan antara dua orang bapak-bapak tersebut. (nah, sekarang udah nyambung kan? ). Setelah membaca ulang kembali percakapan tersebut, mungkin ada diantara kita menjawab “emangnya penting ya yang dibicariin mereka berdua” atau mungkin “biasa aja kali ya.. mereka ngomong kayak gitu”.
Teman-temanku yang dirahmati Allah, selama ini mungkin kita tidak sadar bahwasanya banyak hal-hal yang kecil, yang tidak kita acuhkan, banyak perkataan-perkataan biasa, obrolan-obrolan ringan seperti di atas yang hanya kita remehkan. Padahal karena hal-hal yang kecil itu banyak diantara kita jatuh, banyak karena perkataan-perkataan yang katanya tak penting itu, Allah mencabut nikmat untuk hambaNya. Seperti cerita di atas, coba baca apa yang dikatakan oleh bapak pertama tadi, bapak tersebut mengeluhkan hujan yang tidak berhenti-henti, begitu juga dengan lawan bicaranya. Mungkin kita juga pernah berkata begini, ketika hujan turun, “ya…hujan lagi” atau “astagfirullah, hujan…” Sambil menggeleng-gelengkan kepala.
         Teman-temanku yang dirahmati Allah, tidakkah kita sadar selama ini kita telah menganggap nikmatnya itu sebagai musibah, kenapa kita mengeluhkan sesuatu yang itu merupakan rezeki dari Allah subhanahuwata’ala, tidakkah kita pernah memujiNya jika hujan turun. Allah berfirman “…dan Dialah (Allah) yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu… Q.S Al Baqarah: 22, dan masih banyak ayat-ayat lain yang ngomongin hal demikian. Marilah kita renungkan ayat di atas, apakah karena ini Allah tidak lagi menurunkan hujan bagi hambaNya sebagai nikmat? apakah karena ini Allah tidak lagi menurunkan hujan sebagai rezeki (tanaman)? apakah karena ini Allah menurunkan hujannya sebagai bencana atau azab bagi hambaNya? 

          Teman-temanku, oleh karena itu, marilah kita intropeksi diri kembali (terutama untuk penulis), sebenarnya siapa yang salah selama ini, siapa yang telah menolak nikmat dari Tuhannya yang Maha Pengasih. Apakah kita mengkufuri nikmatNya yang besar ini? Siapa yang telah menggunakan lisannya untuk menghina makhluk Allah. Coba kita buka Mushaf dan cari surat Ibrahim ayat 7 juga, yang mungkin sudah kita hafalkan, Allah ‘azzawajalla berfirman “apabila kamu bersyukur (atas nikmatKu) maka akan Kami tambah nikmat itu, dan jika kamu kufur terhadap nikmatKu, sungguh azabKu sangat pedih”. Juga ayat yang sering diulang-ulang dalam surat Ar Rahman “maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Wallahu a’lam.

Read More...

Sabtu, 09 April 2011

Akhirnya....

Assalamua'alaikum warahmatullahi wabarakatuh   ...brother and sister
        Salam hangat dari saya Salinov Akbar R_28, anak UI (ex Alumni Islamic Boarding School of Ar Risalah) semester II yang sedikit (galau) mencari INSPIRASI dalam kehidupan ini untuk mengejar IMPIAN-impiannya dalam rangka taat kepada-Nya. Alhamdulillah akhirnya postingan pertamaX saya keluar juga, setelah lebih kurang 2 minggu, hanya berkutat dengan layout2, widget2, edit HTML, dan lain sebagainya (maklumlah anak baru gede dalam dunia blog2an), walaupun tampilannya sekarang nggak bagus2 amat tapi masih enak dilihatkan ya...#ngarep^^
       Oya, sedikit ngasih tau aja nama Blog saya itu, systemThinking, ini saya dapatkan ketika saya lagi mau UTS PPSI (Prinsip-Prinsip Sistem Informasi) mata kuliahnya anak Sistem Informasi yang diawalnya diajarkan tentang bagaimana cara berpikir secara sistem, dimana disana nanti ada Iceberg Phenomen, ada CLD, SFD, de le le, karena kayaknya keren namanya, ya saya jadikan nama Blog saya ini aja.....#sedikit pengenalan aja....
         Bagi teman2 yang tulisannya mau dimuat diblog saya ini silahkan (yang tentunya yang baik lah ya... :>) apalagi kalo punya kisah-kisah inspiratif (sesuai dengan Jargon blog saya Inspiration and Dream) yang dapat dikirimkan ke alamat email saya systemthinking1@gmail.com...
           Mungkin ini aja kali ya sambutan dari saya (#kayak orang penting aja..) takutnya nanti teman2 bilang saya orangnya alay atau gimana, terima kasih atas kunjungannya ke Blog saya, moga selalu menginspirasi.... Kritik dan sarannya tentu sangat dibutuhkan, jangan sungkan2 untuk kebaikan...
Alhaqqu mirrabik falatakunanna minalmumtarin...
wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.....Takbir !!!!

Read More...